Kita semua satu rasa, kita suka pergi ke bioskop, merindukan makan malam di tempat terbuka, dan dan kita suka menginginkan suatu makanan. Akan tetapi ada sesuatu yang sederhana dimana kita menjadi berbeda, yaitu rasa pertemuan di malam hari dimana ia lebih suka pergi pada hari ahad sedangkan saya lebih suka untuk pergi di hari jumat. Itulah kita, pasti punya perbedaan. Ketahuilah bahwa perbedaan adalah hal yang alami dan penting adanya, dan tidak akan terlepas dalam setiap kehidupan keluarga yang bahagia.
Banyak penelitian menyebutkan bahwa cara berpikir laki-laki berbeda dengan cara berpikir wanita. Cara berbicara, penggunaan kata dan penyampaiannya pun sangatlah berbeda antara laki-laki dan wanita. Disebutkan pula bahwa laki-laki dan wanita sangat berbeda ketika menghadapi tekanan dan kesulitan.
Kalaulah kita perhatikan sebuah contoh, dari segi anatomi tubuh sungguh sangatlah jelas banyak perbedaan disana. Kita mengetahui kulit laki-laki itu lebih tebal dari kulit perempuan, hal itu mnyebabkan bahwa kulit wanita itu lebih cepat keriput dibandingkan dengan laki-laki. Kandungan darah merah laki-laki lebih tinggi sebanyak 20% dibandingkan dengan kandungan darah merah wanita, oleh karena itu kaum laki-laki lebih banyak menghirup oksigen di muka bumi ini sehingga menyebabkan laki-laki lebih kuat daripada wanita. Laki-laki itu bernafas dalam-dalam dan wanita bernafas dengan cepat, tulang laki-laki lebih besar dari tulang perempuan, berbeda pula dalam susunan tulangnya, dan semua itu menyebabkan berbedanya cara berjalan perempuan dibandingkan dengan cara berjalan laki-laki.
Tulang panggul perempuan itu berada di ujung tulang belakang dan disusun seperti itu agar membantu kaum istri ketika hamil untuk melindunginya ketika berjalan atau saat melakukan gerakan agar tidak bergoyang atau bergeser ketika berjalan.
Dalam tubuh laki-laki otot biasanya lebih banyak daripada lemak,karena itulah berat badan mereka tidak bertambah banyak, berbeda dengan badan wanita yang lebih banyak lemak. Di sisi lain, wanita memiliki lapisan lemak di bawah kulit sehingga menjadikan kulit mereka lebih tahan dari hawa dingin, lebih lembab dibandingkan dengan kulit alaki-laki ketika di musim panas, danlemak ini memberikan kekuatan bagi mereka sehingga kekuatan mereka lebih besar dibanding laki-laki.
Sekarang mari kita lihat perbedaan jiwa (psikologis) antara laki-laki dan wanita!
Namun sebelum masuk dalam pembahasan ini, kita harus bersepakat dahulu bahwa keadaan, perkembangan, dan budaya manusia itu berbeda-beda. Kita melihat dari perbedaan yang sangat mendasar di antara laki-laki dan wanita, ini semua dimaksudkan untuk memberi kita pemahaman bahwa setiap laki-laki bukanlah salah satu gambaran yang serupa dengan laki-laki lain, begitu pula dengan perempuan.
John Jerry dalam bukunya, “Laki-Laki dan Wanita dan Hubungan di Antara Keduanya” menyebutkan bahwa dalam jiwa laki-laki memiliki beberapa sifat yang khusus, ada yang bersifat kelaki-lakian dan ada pula yang bersifat kewanitaan, begitu pula dengan perempuan. Dan secara alami, dalam jiwa laki-laki sifat kelaki-lakian itu akan lebih dominan daripada sifat kewanitaan, sedangkan dalam jiwa perempuan sifat kewanitaan lebih dominan dibandingkan sifat kelaki-lakiannya.
Ketika membicarakan tentang perbedaan-perbedaan, maka kita akan membahas karakter dan sifat yang dominan, baik itu dalam jiwa laki-laki maupun wanita. Sifat-sifat tersebut di antaranya :
a. Laki-laki lebih banyak diam dan wanita lebih banyak bicara.
Laki-laki lebih banyak diam untuk mendengarkan wanita yang bahagia sedang berbicara. Laki-laki akan berbicara ketika sampai pada kesuksesan, dan wanita akan berbicara ketika dia mencari sesuatu. Laki-laki akan diam ketika menghadapi masalah dan dia akan bicara ketika mencari solusi untuk masalah tersebut, sedangkan wanita akan berbicara ketika dia mendapatkan masalah. Bukan untuk mencari solusinya, akan tetapi untuk memahami masalah tersebut. Apakah semua ini akan membantunya?!
Secara ringkas bahwa komunikasi adalah salah satu solusi untuk seorang laki-laki dimana dia tidak akan berbicara kecuali ketika dia memiliki sesuatu atau ketikka seseoran meminta penjelasan. Adapun berbicara bagi seorang wanita adalah sebuah kebiasaan dimana dia akan mengungkapkan setiap perasaannya dan menyampaikan setiap gagasannya agar Anda bisa memahami apa yang dia alami dari setiap pembicaraannya.
Penelitian tentang sifat banyak bicara di antara laki-laki dan wanita telah dilakukan sejak 1960. Salah seorang peneliti yang bernama Cambell Liber menyebutkan bahwa laki-laki lebih banyak bicara. Jika kita membuat suatu pendekatan jumlah kalimat yang digunakan laki-laki dan wanita dalam sehari saja, maka kita akan mendapatkan banyak kesamaan. Akan tetapi, wanita berbicara cepat sedangkan laki-laki lebih santai dan memakan banyak waktu ketika berbicara.
Liber menjelaskan bahwa laki-laki berbicara dengan santai ketika dalam pertemuan antara laki-laki dan wanita, karena memang sudah menjadi sifat bawaannya serta untuk menunjukkan kepandaiannya dalam berbicara di depan lawan jenis. Dan wanita berbicara dalam berbagai tema, baik itu tentang perasaan ataupun masalah keluarganya. Wanita lebih mudah membicarakan keadaan dirinya, adapun laki-laki lebih suka membicarakan hal yang realistis. Tetapi pada akhirnya, Liber yakin bahwa laki-laki lebih banyak berbicara daripada wanita, maka jangan mensifati wanita dengan banyak bicara atau bawel.
b. Laki-laki konsentrasi di satu bidang dan wanita secara keumuman
Wanita melihat suatu perkara secara umum, tidak memusatkan pandangan atau pikirannya pada satu perkara saja. Kalaulah diperhatikan ketika suami-istri berjalan di sebuah pusat perbelanjaan, maka sang suami akan merasa sangat kelelahan pada dua puluh lima menit pertama ketika si istri berkeliling di tempat tersebut, karena bagi laki-laki pusat perbelanjaan bagaikan tempat rekreasi untuk mengistirahatkan pikiran, sedangkan bagi perempuan bagaikan taman di musim semi yang penuh bunga.
Kemudian setelah setengah jam pertama, perempuan akan meminta menuju ke tempat khusus yang telah dia lewati pada dua puluh lima menit pertama tadi, ia mamberitahukan bahwa disana ada sebuah stand yang menawarkan tiga coklat baru dengan harga promosi. Itu semua menunjukkan bahwa wanita melihat secara keseluruhan tempat yang ada disana dan mengingatnya, berbeda dengan laki-laki yang memusatkan perhatiannya pada satu tujuan dan berusaha untuk tidak mnghabiskan banyak waktu.
c. Laki-laki lebih konsen bekerja dan wanita lebih konsen dalam pergaulan
Ketika seorang laki-laki menghadapi satu permasalahan, maka dia dengan segera mencari solusinya, apakah itu dengan bertanya, meminta saran, atau pergi ke sebuah tempat yang bisa membuatnya berpikir untuk menyelesaikan masalah tersebut. Berbeda sekali dengan apa yang dilakukan wanita ketika menghadapi masalah, dia tidak bisa menerima saran dari seseoran untuk menyelesaikan masalahnya, dan dia juga tidak bisa mendengarkan semua orang untuk menghadapi masalahnya tersebut di setiap waktu.
Ketika laki-laki berbicara maka dia akan berbicara dengan orang yang diyakininya akan kepandaian akalnya, kemudian meminta bantuannya untuk menyelesaikan masalahnya itu, sedangkan perempuan biasanya memilih siapa saja yang diinginkannya meski terkadang pada orang yang belum tentu bisa dipercaya, minimal ia akan merasa lega setelah ia bercerita.
d. Ketika menghadapi tekanan, laki-laki hanya terprovokasi sedangkan perempuan bisa menjadi stres.
Ada dua sifat yang membuat laki-laki tetap tenang ketika menghadapi kesulitan dan masalah, yaitu pertama, dia akan pergi ke suatu tempat yang rahasia dimana tidak ada seorangpun yang mengganggunya, dan kedua, ia akan melampiaskan kemarahannya terhadap apa yang ada di sekitarnya baik itu diungkapkan denganterang-terangan atau cukup dengan diam saja.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa setiap laki-laki mendapatkan kesulitan dia akan semakin banyak diam karena ia memerlukan waktu untuk istirahat dalam ketenangan.
Sedangkan perempuan akan terlihat jelas perbedaan dan reaksinya ketika mendapatkan tekanan atau masalah. Dengan kata lain bisa dikatakan bahwa jiwanya yang lembut dikalahkan oleh akalnya. Hal itu akan menjadikannya semakin lemah, dan biasanya pada akhirnya dia tidak bisa menyelesaikan masalah tersebut secara menyeluruh.
e. Wanita mengharapkan hasil yang konsisten walaupun itu kecil dan laki-laki mengharapkan sanjungan atas perencanaannya.
Wanita menyukai kelanggengan, dengan mempertahankan hal-hal kecil tersebut akan membuatnya tenang dan tidak berpikir bahwa ia kan kehilangan hal-hal yang disukainya.
Sedangkan laki-laki suka mendapatkan sanjungan atas setiap rencananya, hasil pemikirannya, dan atas usahanya untuk menyelesaikan masalah.
Diposting dari buku “Mencintaimu Setulus Hati” karya Dr. Karim Asy-Syadzili